Sabtu, 25 April 2015

Akibat Kekurangan Protein


Protein merupakan salah satu unzur gizi yang paling dibutuhkan untuk tubuh. Alasannya jelas, karena protein bermanfaat besar bagi tubuh. 

Protein sangat penting untuk perkembangan setiap sel dalam tubuh dan juga untuk menjaga kekebalan tubuh. Bila kekurangan protein, inilah yang akan terjadi:

1. Kwasiokor
Kekurangan protein pada anak. Ditandai oleh pembesaran hati, perut buncit, rambut rontok, dan inflamasi kulit. Juga dapat mempengaruhi perkembangan mental dan fisik anak. 


2. Marasmus
Menimbulkan kelelahan, penyusutan otot, penurunan lemak tubuh, kehabisan enerji, dan penurunan berat badan. Juga mempengaruhi sistem imunitas, sehingga tubuh mudah terkena penyakit. 



3. Gangguan kesehatan mental
Pada anak dapat mengakibatkan kemunduran mental, kecemasan, rewel, dan depresi. 

4. Edema
Kurang asupan protein dapat mengakibatkan penumpukan cairan, sehingga beberapa bagian tubuh, seperti tangan, kaki, dan perut membengkak. Juga dapat mengakibatkan rasa nyeri pada kaki dan tangan, tekanan darah tinggi, dan kaku persendian.




5. Gagal organ
Protein diperlukan untuk mereproduksi dan memperbaiki sel tubuh. Kekurangan asupan protein dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kerusakan fungsi organ tubuh.


6. Kehilangan atau penyusutan jaringan otot
Saat kekurangan protein, tubuh akan mencarinya dari sumber lain. Sumber pertama yang ‘didatangi’ adalah otot. Otomatis bila defisiensi protein berlangsung lama, otot akan mengalami penyusutan dan melemah. 




7. Sistem imunitas lemah
Kekurangan protein mengakibatkan tubuh tidak dapat memproduksi cukup antibodi, sehingga sistem kekebalan melemah. 






Berikut ini adalah makanan-makanan yang mengandung protein:

- Daging sapi
- Daging ayam
- Ikan
- Susu dan produk olahannya
- Telur
- Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang polong, dll.
- Biji-bijian, seperti gandum.
- Sayuran hijau, seperti brokoli.




Namun, adapu asupan protein penting bagi tubuh, mengonsumsi protein secara berlebihan dapat berdampak kelebihan lemak. Sebaik apapun kualitasnya, protein hewani selalu mengandung sejumlah lemak. Pastikan asupan yang Anda konsumsi tak berlebihan.
Keep Our Healthy!!!!

Baca juga yang lain :

Cara Efektif Membentuk Otot Dada Lebih Maksimal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar